Saat mempertimbangkan pemasangan sistem CCTV, salah satu keputusan penting yang harus Anda buat adalah memilih antara DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder). Keduanya berfungsi sebagai perangkat perekam video dari kamera CCTV, namun bekerja dengan cara yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan mengupas perbedaan NVR dan DVR secara detail agar Anda bisa memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan keamanan Anda.
Apa Itu DVR dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DVR adalah sistem perekaman yang umumnya digunakan untuk kamera CCTV analog. Kamera menangkap sinyal video, lalu mengirimkannya ke DVR melalui kabel coaxial. DVR kemudian mengolah dan menyimpan video tersebut dalam hard disk internal.
Ciri Khas DVR:
- Menggunakan kamera analog (CVBS, TVI, AHD).
- Sinyal video dikirim melalui kabel coaxial (RG59/RG6).
- Perekaman dilakukan di DVR, bukan di kamera.
- Biasanya lebih terjangkau secara harga.
- Instalasi cukup mudah namun agak terbatas dari segi fleksibilitas dan kualitas gambar.
Apa Itu NVR dan Bagaimana Cara Kerjanya?
NVR digunakan bersama kamera IP (Internet Protocol). Dalam sistem ini, kamera IP sendiri sudah mengolah dan mengkodekan video, kemudian mengirimkannya ke NVR melalui jaringan LAN/Wi-Fi. Artinya, proses rekaman sebagian besar dilakukan di kamera, sedangkan NVR hanya menyimpan dan mengelola hasilnya.
Ciri Khas NVR:
- Menggunakan kamera IP.
- Transmisi video melalui jaringan ethernet atau Wi-Fi.
- Kamera sudah memiliki prosesor internal untuk encoding video.
- Gambar lebih tajam (hingga resolusi 4K).
- Bisa diakses dengan mudah via internet atau cloud.
Aspek | DVR (Digital Video Recorder) | NVR (Network Video Recorder) |
---|---|---|
Jenis Kamera | Analog | IP (Digital) |
Koneksi | Coaxial (RG59/RG6) | Ethernet (LAN/PoE) atau Wi-Fi |
Kualitas Gambar | SD – Full HD | Full HD – 4K |
Perekaman | Dilakukan oleh DVR | Dilakukan oleh kamera |
Fleksibilitas Instalasi | Terbatas oleh panjang kabel | Lebih fleksibel (bisa wireless) |
Harga | Lebih murah | Lebih mahal, namun modern |
Remote Akses | Terbatas | Lebih mudah dan stabil |
Mana yang Lebih Baik: NVR atau DVR?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda.
Pilih DVR jika:
- Anda ingin solusi hemat.
- Lokasi pemasangan tidak membutuhkan kualitas tinggi (misal toko kecil, rumah pribadi).
- Jaringan internet tidak stabil.
Pilih NVR jika:
- Anda mengutamakan kualitas video tinggi (1080p hingga 4K).
- Ingin instalasi yang lebih rapi dan tanpa banyak kabel.
- Membutuhkan akses video secara online dan mobile.
- Sistem keamanan berskala besar seperti gudang, kantor, atau pusat bisnis.
Instalasi dan Perawatan: Mana yang Lebih Praktis?
- DVR: Instalasi cenderung sederhana, tetapi kabel coaxial cukup besar dan tidak fleksibel.
- NVR: Bisa menggunakan PoE (Power over Ethernet) yang mengalirkan listrik dan data lewat satu kabel LAN—lebih praktis dan rapi.
Dalam hal perawatan, NVR modern biasanya memiliki fitur update firmware otomatis dan manajemen cloud yang lebih mudah dibanding DVR konvensional.
Rekomendasi Produk dan Jasa Pasang CCTV
Untuk Anda yang sedang mencari sistem CCTV, kami di WJ CCTV menyediakan berbagai pilihan produk CCTV dengan DVR dan NVR, lengkap dengan jasa instalasi di area Jabodetabek.
Cek pilihan paket CCTV kami di sini:
Paket CCTV + Jasa Pasang
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara NVR dan DVR adalah langkah penting sebelum memutuskan membeli atau memasang sistem CCTV. NVR cocok untuk sistem keamanan digital modern yang mengutamakan kualitas dan fleksibilitas. Sementara itu, DVR bisa menjadi pilihan ekonomis untuk kebutuhan dasar.
Pastikan Anda memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan konsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia jasa pasang CCTV berpengalaman seperti WJ CCTV agar pemasangan berjalan optimal.